Setelah 22 Kali Gagal Tanam Paprika, Willy Akhirnya Panen Juga

Penulis: Ria M

Menanam sayur dan buah di pekarangan akan menghasilkan keuntungan dari segi ekonomi. Menanamnya sekali tapi panennya bisa berkali-kali. Kegiatan menanam sayuran ini bertujuan untuk mendapatkan sumber makanan sehat bagi keluarga.

Saat ini jika kita ingin menanam sayuran di rumah tidak harus punya lahan yang luas. Kita dapat menggunakan media polybag dengan media tanah atau bisa juga dengan teknik hidroponik. Kedua teknik menanam ini yang dapat diterapkan untuk bercocok tanam di lahan sempit. Cara ini telah dibuktikan oleh Willy, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kecamatan Metro pusat, kota Metro, Lampung.

Perempuan dua anak ini telah lama menyukai kegiatan berkebun, hingga kemudian di lima bulan terakhir Willy dan suami mendirikan sebuah greenhouse. Meski rumah hijau itu hanya memiliki luas 11,5x3,5m tapi Willy dan suaminya bisa menanam beragam sayuran, seperti sawi pagoda, zukini, melon, lobak, dan cabai giant. Di luar greenhouse pemandangannya tak kalah rindang karena dipenuhi 9 jenis tanaman buah, empat kolam ikan ,dan berbagai macam sayuran.

Tahukah tanaman primyang jadi adona di rumah hijau tersebut? jawabannya adalah Paprika.

Paprika yang memiliki nama latin Capsicum annuum ini adalah tanaman yang baru berhasil ia budidaya setelah perjuangan dua tahun lamanya.

Awalnya Willy mulai menjajal budaya menanam Paprika dengan membeli benih lalu ditanam. Sayangnya usaha tersebut ternyata gagal. Pantang menyerah, perempuan yang murah senyum ini mencoba kembali dengan berbagai metode seperti mengatur ulang komposisi media tanam dan pupuk.

Ketika lagi-lagi gagal, Willy yang juga pecinta kucing itu tetap gigih untuk mencoba menanam paprika berulang kali. Willy kemudian mencari ilmu menanam dari membaca buku panduan menanam hingga ikut kelas pelatihan. Ia dan suami terus melakukan tanpa kenal lelah. Istilahnya trial and error. Percobaan menanam paprika baru berhasil setelah ujicoba ke-22 kalinya. Hmm mantul sekali bukan? meskipun belum berhasil berpuluh kali, namun rasa penasarannya jauh lebih besar. dari pengalaman gagalnya.

Ketika diujung kepasrahan, yaitu percobaan tepat ke-23, Paprika yang Willy idamkan pun akhirnya berhasil tumbuh dan berbuah. Siapa sangka Paprika tumbuh dengan cara yang tak terduga sebelumnya.

"Beli buahnya tanam langsung, dari biji buahnya langsung, ternyata berhasil."

Terkejut! Paprika yang berhasil ia kelola ternyata yang memiliki buah berwarna oranye, yakni jenis yang paling sulit ditanam dan paling mahal diantara jenis paprika lainnya. Papri oranye mengandung banyak sekali gizi dan nutrisi dari jenis paprika lainnya. Itulah mengapa masa tanam paprika oranye lebih lama.

"Sedih, terharu, senang, dan bahagia karena aku bisa selesaikan apa yang aku mulai, sampai berhasil," ucap Willy yang sudah beberapa tahun terakhir berkebun di rumahnya.

Melalui akun Facebooknya, ibu rumah tangga yang juga seorang photograper panggilan ini rutin membagikan berbagai informasi dan tips menanam sayuran dan buah kepada 5,2 ribu pengikutnya. Kita bisa mengikuti akun Facebook Willy LK untuk mengetahui info dan tips terbaru dan pastinya sangat bermanfaat, salah satu tipsnya adalah menanam paprika yang telah banyak disukai pengikutnya.

Simak cara menanam paprika berikut ini:

1. Beli buah paprika.

2. Ambil bijinya lalu dijemur hingga kering.

3. Rendam lima menit di air hangat-hangat kuku, kemudian siap disemai.

4. Setelah itu simpan di tempat yang gelap selama tujuh hari.

5. Saat sudah berkecambah, keluarkan dekat sinar matahari, tapi pastikan tidak terpapar sinar matahari langsung.

Elok nan asri kebunnya adalah buah dari ketelatenan dan kesabaran Willy dan sang suami. Jika muncul gangguan seperti hama tak diundang, cuaca, suhu, dan semut, maka Willy akan sigap menyiasati setiap tantangan itu dengan segala jurus jitunya. Willy bersyukur dengan apa yang ia usahakan bersama suami dan keluarga ini. Tekad yang ditekuni akan membuahkan hasil berlipat-lipat.

"Thank you for my self, my husband & Meme," tutupnya.