Penulis: Ria M
Lomba layangan di Kampung Kodim, Lampung diikuti ratusan peserta. |
Musim kemarau masih menyapa, menanti Hujan belum kunjung tiba, apa salahnya jika warga kampung Jati Datar kini menghibur diri bermain layangan. Mantab betul!
Sebagian warga sudah mulai mengolah tanah di ladang untuk persiapan menanam padi musim hujan mendatang, ada pula tanaman singkong warga yang masih terkunci di ladang akibat tanah yang amat kering tak dapat tercabut, dan ada beberapa lagi yang masih ngangur karena sudah berminggu-minggu tak ada hujan, nah ladang kering kosong inilah yang menumbuhkan ide warga untuk bermain layangan.
Angin kemarau yang bertiup kencang juga sangat cocok untuk menerbangkan permainan dari bilah bambu ini, bahkan mereka menghias dengan berbagai lampu dan ornamen membuat langit nan indah.
Antusias permainan layang-layang yang tinggi, menggerakkan berbagai komunitas pecinta layangan untuk mengadakan lomba. Hadiah yang ditawarkan bervariasi dan sangat menarik, dari kebutuhan rumah tangga, uang tunai hingga hadiah utama hewan ternak seperti kambing dan sapi.
"Ramai pol, ada setidaknya 500 layangan," kata salah satu penonton yang menyaksikan. Wow mantul nggak tuh? Peserta dari berbagai daerah dan berhasil meramaikan lomba yang diadakan di Kampung Kodim, Lampung.
Siapa yang tidak tergiur dengan hadiah fantastis itu, dari pemula anak-anak hingga dewasa yang sudah mahir memacu kreasi bermacam bentuk dan yang paling diperhitungkan adalah dia yang jago membuat layangan anteng di tempat meski harus di uji ketahanan lama dan berbagai tantangan yang diberi panitia. Wah-wah mantul.
Meski begitu, warga tetap berharap hujan segera turun agar warga bisa kembali bercocok tanam karena harga kebutuhan pokok makin meroket.(RM)
Posting Komentar untuk "Manfaatkan Ladang Kering Jadi Arena Bermain Layang-layang "