Oksigen menjadi hal yang teramat penting bagi keberlangsungan makhluk hidup. Oksigen dihasikan oleh tumbuhan yang melakukan fotosintesis. Tapi apa jadinya jika populasi tumbuhan tidak sebanding dengan jumlah manusianya yang kian hari kian bertambah. Inilah yang sampai saat ini sering menjadi problema.
Kegiatan menanam ini disambut baik oleh pihak Perhutani yang menguasai sekitar 5.000-an hektar lahan pertanian di kawasan Lodoyo Timur, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Perhutani langsung menyerahkan 300 bibit pohon untuk ditanami di lahan seputar kawasan wisata, Pantai Serang Blitar.
Tak sekedar memberikan bibit gratis, pihak Perhutani juga ikut serta terlibat langsung dalam kegiatan menanam untuk Kawasan Hutan Lindung Percontohan pada Sabtu, 20 November 2021 bersama organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) rayon Panggungrejo, Kabupaten Blitar.
Uniknya, PSHT rayon Panggungrejo membawa serta persertanya yang masuk kategori milenial yang masih duduk di bangku SD hingga SMA. Pimpinan PSHT rayon Panggungrejo berharap melalui milenial rasa kepudulian terhadap keberlangsungan alam bisa terpupuk sejak dini.
Kepala BKPH Perhutani Lodoyo Timur, Kabupaten Blitar, Tukani menyampaikan apresiasinya kepada para pemuda dan masyarakat Desa Wisata Serang atas semangatnya melakukan penanaman dan pemeliharaan berkelanjutan di Kawasan Pantai Serang, Blitar.
“Perawatan ini tidak bisa sendiri, contohnya 5.761 hektar hanya dijaga 24 orang (petugas). Merawat sekian tidak mampu. Makanya butuh masyarakat, stake holder yang lain, organisasi yang lain, karena ini nanti bukan saya yang menikmati, tetapi seluruh masyarakat di sekitar sini yang akan menikmati, terutama oksigennya. Inilah yang kita harapkan, mari kita sampaikan untuk saling menjaga, apalagi anak-anak yang muda-muda seperti ini sangat bagus sekali, harus kita beri pengertian dan semangat.”
"Untuk kedepannya lebih bersemangat lagi dengan adanya reboisasi penanaman hutan demi kelestarian di kawasan wisata," ujarnya.
Kepala BKPH Perhutani Lodoyo Timur, Kabupaten Blitar, Tukani menyampaikan apresiasinya kepada para pemuda dan masyarakat Desa Wisata Serang atas semangatnya melakukan penanaman dan pemeliharaan berkelanjutan di Kawasan Pantai Serang, Blitar.
“Perawatan ini tidak bisa sendiri, contohnya 5.761 hektar hanya dijaga 24 orang (petugas). Merawat sekian tidak mampu. Makanya butuh masyarakat, stake holder yang lain, organisasi yang lain, karena ini nanti bukan saya yang menikmati, tetapi seluruh masyarakat di sekitar sini yang akan menikmati, terutama oksigennya. Inilah yang kita harapkan, mari kita sampaikan untuk saling menjaga, apalagi anak-anak yang muda-muda seperti ini sangat bagus sekali, harus kita beri pengertian dan semangat.”
 |
| Perhutani dan PSHT rayon Panggungrejo bersiap menanam pohon (20/11) |
Sementara itu, Polisi Hutan RPH Serang, Sutrisno yang juga aktif dalam mengkampanyekan gerakan menanam dan menghijaukan lahan mengatakan harapannya agar dengan adanya reboisasi ini kawasan hutan di wisata Pantai Serang Blitar semakin asri.
"Untuk kedepannya lebih bersemangat lagi dengan adanya reboisasi penanaman hutan demi kelestarian di kawasan wisata," ujarnya.
Program penghijauan lahan dengan menanam untuk kawasan Hutan Lindung Percontohan di kawasan perbukitan Pantai Serang Blitar ini diinisasi oleh influencer peduli lingkungan Endik Koeswoyo dan Dita Faisal.
Kegiatan yang patut ditiru oleh anak-anak muda ini didukung oleh berbagai komunitas dan organisasi yang peduli terhadap keseimbangan alam, antara lain komunitas memancing Desa Serang Blitar Brofic, komunitas pemuda kreatif desa Serang Youth Creative, serta warga lokal di Desa Serang. (IR)
Posting Komentar untuk "Patut Ditiru! Kampanyekan "Salam Lestari" Perhutani Bareng Milenial PSHT Hutankan Lahan di Pantai Serang Blitar"