Endik Koeswoyo 3 Bulan Garap Skenario Film "Aku Bukan Jodohnya"

"Kamu adalah patah hati terindah dalam hidup saya." Kata-kata ini nyaris bikin muda-mudi yang mendengarnya langsung terenyuh. Sebuah kalimat yang masuk dalam promo film Aku Bukan Jodohnya karya sutradara muda Syakir Daulay.

Suksesnya film tentu melibatkan banyak pihak, mulai dari penata kamera, pengarah adegan, tim pengatur kostum, penata rias, penata rambut, hingga tim PU. Salah satu yang tak boleh terlupakan adalah peran penulis skenario.

Oleh Syakir Daulay, Endik Koeswoyo dipercaya menulis film bergenre drama religi Aku Bukan Jodohnya. Proses penuangan ide hingga penulisan sinopsis memakan waktu yang cukup panjang hingga tertuanglah skenario film Aku Bukan Jodohnya.

Pada bulan Juni 2021 Syakir dan Endik Koeswoyo bertemu di Jakarta, mereka membahas beberapa ide untuk dijadikan film.

”Ide pertama sebenarnya bukan ini (Aku Bukan Jodohnya). Syakir itu pernah telpon dan pengen bikin film soal cowok autis yang pandai mengaji. Setelah saya bikin sinopsis dia suka dan setuju untuk dijadiin film. Nah ketika meeting untuk bahas cerita itu malah muncul ide-ide lain, salah satunya Aku Bukan Jodohnya. Eh malah ini yang duluan diproduksi,” kata Endik Koeswoyo yang berhalangan hadir dalam acara Gala Premiere di Jakarta karena saat ini tinggal di Desa Serang, Kabupaten Blitar.

Hampir 3 bulan lebih, Endik Koeswoyo dan Syakir Daulay membuat cerita dan skenario melalui sambungan jarak jauh. Layanan internet menjadi kunci mereka untuk komunikasi. Susahnya sinyal, apalagi kalau mati lampu, membuat Endik Koeswoyo sering kali terhambat berkomunikasi dengan Syakir. 

“Maklum, karena baru pindah ke desa terus obrolan sering putus karena sinyal susah dan listrik sering mati. Biasanya kami ngobrol malam hari, lebih stabil,” sambung Endik Koeswoyo.

Perjalanan panjang film Aku Bukan Jodohnya dimulai dari lagu Tri Suaka dengan judul yang sama. Lagu itu semakin viral saat Syakir Daulay ikut melantunkannya, terlebih Syakir Daulay membuat vidio clip yang keren dan sukses membuat penggemarnya makin kebaperan. 

Belum selesai sampai disitu, Syakir Daulay merasa lagu Aku Bukan Jodohnya sangat dekat dengan kehidupan generasi muda saat ini. Itulah yang menjadi alasan utama mengapa Aku Bukan Jodohnya ingin difilmkan oleh influencer dengan 7 juta pengikut instagram itu.

Syakir yang dua tahun belakangan bekerja sama dan dekat dengan Haji Deddy Mizwar akhirnya menghubungi Endik Koeswoyo untuk menuliskan ide-ide cerita yang ada di kepalanya. 

“Selama dua tahun kerja sama Pak Haji Deddy Mizwar, gatel mau bikin film,” kata Syakir saat Gala Premiere film Aku Bukan Jodohnya di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan (29/12).

Film Aku Bukan Jodohnya sudah bisa disaksikan di MAXstream mulai 30 Desember 2021. Dengan cerita yang kuat ditambah pemain-pemain yang hebat, Aku Bukan Jodohnya bisa menjadi tontonan pilihan di akhir tahun. 

“Cerita film ini sebenarnya banyak dialami oleh banyak orang, sangat dekat dan sering terjadi, tetapi pola dan alur cerita yang dibuat berbeda membuat film Aku Bukan Jodohnya menjadi salah satu film dengan cerita yang unik, baper ,dan tentunya sangat menarik untuk ditonton,” tutup Endik Koeswoyo yang sudah menulis banyak judul film layar lebar ini.
Mantul News
Mantul News Menyampaikan informasi yang bikin siapapun bahagia setelah membacanya. Sesuai tagline kami tentang Mantul News "Yang Mantap Biasanya Betul"

Posting Komentar untuk "Endik Koeswoyo 3 Bulan Garap Skenario Film "Aku Bukan Jodohnya""

SimpleWordPress